Menghitung Kebutuhan Air Sawah dan Palawija
A. Perhitungan Kebutuhan Air Disawah
Untuk perhitungan
kebutuhan air disawah terdiri atas dua macam perhitungan yaitu :
kebutuhan air disawah untuk padi dan palawija.
1. Kebutuhan air disawah untuk padi
Kebutuhan air di
sawah untuk padi ditetukan oleh faktor-faktor berikut ini:
- kebutuhan
air untuk penyiapan lahan
- kebutuhan
air untuk penggunaan konsumtif tananam
- kebutuhan
air untuk perkolasi dan rembesan
- kebutuhan
air untuk pergantian lapisan air
- curah
hujan efektif
Kebutuhan air bersih di sawah (NFR) untuk padi dihitung dengan rumus :
Sedangkan untuk mencari secara
interpolasi linier digunakan rumus :
dimana :
NFR = kebutuhan air bersih
(mm/hari)
IR = kebutuhan air untuk penyiapan lahan (mm/hari)
Re = hujan efektif (mm/hari)
ETc =
kebutuhan air untuk penggunaan konsumtif tanaman (mm/hari)
WLR = kebutuhan air untuk
pergantian lapisan air (mm/hari)
P = kebutuhan air untuk perkolasi dan rembesan
(mm/hari)
M = kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi
dan perkolasi di sawah yang telah dijenuhkan tanahnya (mm/hari)
E0 = evaporasi air terbuka yang diambil 1,1 ET0
(mm/hari)
ET0
=
evaporaspirasi potensial tanaman acuan (mm/hari)
2. Kebutuhan air disawah untuk palawija
Selain kebutuhan
untuk pergantian lapisan, kebutuhan air disawah untuk palawija ditentukan oleh
faktor-faktor yang sama seperti padi, yaitu :
- kebutuhan
air untuk penyiapan lahan
- kebutuhan
air untuk penggunaan konsumtif tananam
- kebutuhan
air untuk perkolasi dan rembesan
- curah
hujan efektif
0 komentar:
Posting Komentar