Cara Menghitung Kecepatan Kenderaan
Bukhari, et al (1997 : 64) mengemukakan bahwa kecepatan merupakan jarak perpindahan dalam satu satuan waktu. Besarnya kecepatan punya kaitan yang erat antara perpindahan dan waktu perjalanan. Lebih jauh kecepatan mempunyai hubungan dengan kepadatan lalu lintas, keamanan, dan murah atau mahalnya biaya perjalanan.
Kecepatan kendaraan didefinisikan sebagai perbandingan antara jarak tempuh kendaraan dengan waktu tempuh, dengan satuan panjang persatuan waktu, yang selanjutnya dinyatakan dengan persamaan :
Cara Menghitung Kecepatan Kenderaan |
Kecepatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Kecepatan setempat (spot speed), adalah kecepatan kendaraan pada suatu jalan saat diukur dari suatu tempat yang ditentukan. Prinsip dasar pengamatan kecepatan setempat adalah mengamati waktu yang diperlukan untuk melintasi jarak berkisar antara 60-75 m.
- Kecepatan jalan (running speed), adalah kecepatan rata-rata yang dapat dipertahankan kendaraan selama dalam pergerakan. Kecepatan ini dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Variabel waktu yang dipergunakan dalam menghitung kecepatan ini ialah waktu yang benar-benar dipergunakan untuk bergerak. Jadi waktu berhenti tidak ikut dimasukkan.
- Kecepatan perjalanan (over all speed), merupakan kecepatan efektif kendaraan dalam menempuh jarak tertentu antara dua lokasi asal dan tujuan termasuk waktu menunggu, waktu berhenti dan waktu bergerak dalam perjalanan tersebut. Secara singkat waktu perjalanan disini ialah sejak waktu berangkat hingga waktu tiba di tempat tujuan.
Sumber: Bahan Kuliah
0 komentar:
Posting Komentar